SMK 17 MAGELANG
SMK 17 Magelang beralamatkan di Jl Elo Jetis 17-A, Kedungsari, Magelang Utara
Kode pos: 56114 Nomor Telepon: 0293 365038 - 0293 5503170
Sekolah Menengah Kejurusan dengan program studi akuntansi, namun memiliki segudang prestasi dan kreativitas,dengan latar belakang siswa yang berbeda namun sekolah ini telah mampu mencetak kualitas yang unggul bagi para siswanya, dengan pengelolaan kecerdasan bukan hanya sekedar kecerdasan intelegensi semata namun juga di imbangi oleh pengembangan kecerdasan emosional. dengan mengikutsertakan materi pendidikan dan pelatihan Non Akademik.
Keunggulan SMK 17 Magelang salah satunya menggali bakat siswa secara mandiri yang diterapkan melalui ekstrakulikuler dan berbagai kegiatan di sekolah,contohnya ekstrakulikuler Teater,yang merupakan salah satu keunggulan dari sekolah ini di bandingkan dengan SMK lain.
|
|
Kelompok teater siswa SMK 17 Kota Magelang menggelar pementasan dengan lakon "Rejowinangun" di panggung sekolah mereka, dalam rangka program Studi Pentas, Sabtu (30/3). "Proses produksi dan manajemen pementasan dilakukan secara mandiri oleh para siswa, kalau ada kesulitan, baru mereka konsultasi kepada saya," kata guru teater SMK 17 Kota Magelang dan penulis naskah lakon itu, Tri "Gepeng" Setyonugroho.Rejowinangun adalah pasar tradisional terbesar di Kota Magelang yang terbakar sekitar empat tahun lalu, namun baru saat ini pemerintah kota setempat mulai membangun kembali pasar tersebut karena berbagai persoalan.Ia mengaku lakon itu ditulisnya beberapa saat setelah pasar tersebut terbakar."Berbagai persoalan muncul, terutama dihadapi para pedagang, termasuk persoalan stres yang mereka alami, juga konflik sosial antarpedagang dan antara pedagang dengan pemerintah. Itu mereka angkat melalui pentas teater," katanya.Lakon "Rejowinangun" yang disuguhkan para siswa sekolah dengan ditonton kalangan mahasiswa dan penikmat seni khususnya di kota itu, terlihat memotret kehidupan para pedagang pascakebakaran pasar tersebut. Mereka menyiapkan pementasan itu selama satu bulan terakhir dengan sutradara seorang siswa Kelas XI, Ahmad Multazim."Program Studi Pentas menjadi salah satu upaya pembinaan dan peningkatan kreatifitas siswa melalui seni teater," katanya.