animasi ku leh

Rabu, 29 Mei 2013

 SMK 17 Magelang Mempunyai Visi

  IMAN TAQWA CENDEKIA yang berarti siswa yang mempunyai iman dan takwa yang tinggi selain itu juga cerdas dalam berbagai aspek.
          Vasilitas d SMK YP 17 MAGELANG begitu memadai.Sekolah swasta yang bukan sembarang sekolah swasta,kami berbeda dari yang lainnya.

Ruang kelas  nyaman dilengkapi dengan vasilitas pembelajaran  yang sangat memuaskan.
            

Fasilitas:
  • Ruang kelas yang sangat nyaman

  • Tempat ibadah (mushola)

  • Laboratorium computer dan internet

  • Bursa kerja

  • Sarana olahraga

  • Hotspot Area

  • dll


Sekolah Menengah Kejurusan dengan program studi akuntansi  dan menegemen, namun memiliki segudang prestasi dan kreatifitas. dengan berlatar belakang siswa yang sedang namun sekolah ini telah mampu mencetak kualitas yang unggul bagi para siswanya, dengan pengelolaan kecerdasan bukan hanya sekedar kecerdasan intelegensi semata namun juga di imbangi oleh pengembangan kecerdasan emosional. dengan mengikut sertakan materi pendidikan dan pelatihan Perfilman, Teater, Musik, Tari dan rupa dalam proses pembelajarannya.
disekolah ini telah menciptakan indifidu siswa yang SMART, KREATIF DAN RELIGI

            Smk 17 telah menghasilkan banyak siswa yang berprestasi dalam bidang akuntansi maupun seni. Sekolah Jurusan Akuntasi yang Juga mengedepankan aktifitas seni budaya. menjadi pusat pengembangan seni budaya di magelang

 Disamping itu Smk 17 magelang juga menyalurkan tenaga kerja ke beberapa daerah di indonesia.




- Sebanyak 64 siswa Kelas XII SMK Kota Magelang melakukan sungkem kepada kepala sekolah dan para guru, Jumat (13/4/2012) menjelasng Ujian Nasional (UN). Tampak seluruh siswa menangis karena tidak kuat menahan rasa haru.

Kepala SMK 17 Kota Magelang Widodo bersama guru duduk di kursi yang ada di halaman sekolah. Satu per satu siswa mendeki dan melakukan sungkem memohon doa restu agar lancar mengerjakan seluruh soal sehingga lulus. Selain itu memohon maaf atas segala kesalahan dan kekhilafan. Sedangkan murid kelas X dan XI memberi semangat seluruh kakak kelasnya yang akan ikuti UN, Senin mendatang. Satu per satu mereka juga dekati kakak kelasnya untuk jabat tangan dan berikan doa serta motivasi untuk tetap bersemangat hadapi UN.

Usai kegiatan di halaman sekolah, siswa kelas XII kemudian masuk ke ruangan khusus untuk lakukan doa bersama, dibimbing KH Athori Makmun dari Ponpes Sayyidul Qura Magelang.

beberapa Ekstrakurikuler di SMK 17

Yaitu:

  • Teater, yang dikenal dengan TEATER BIAS 17
  • Seni Tari, yang dikenal dengan  TOPENG IRENG PUTRI DAYAK
  • Seni Musik
  • Olahraga
  • Taekwondo
  • Perfilman

  • Pendidikan rohani

kegiatan tersebut mendidik siswa untuk menggali bakatnya dan aktif berorganisasi di sekolah guna menunjang sistem belajar mengajar,serta meningkatkan mutu dan kualitas pribadi siswa tersebut.


Topeng Ireng SMK 17 Mageleng

SMK 17 Magelang mempunyai berbagai Ekstrakurikuler ,salah satunya yaitu kegiatan ekstrakirikuler Topeng Ireng (dayakan),yang personilnya rata-rata perempuan. Berbagai prestasi telah banyak di raih oleh Siswa-siswi personil Topeng Ireng.



Keunggulan SMK 17 Magelang Dibandingkan SMK lain



SMK 17 MAGELANG

SMK 17 Magelang beralamatkan di Jl Elo Jetis 17-A, Kedungsari, Magelang Utara 

Kode pos: 56114 Nomor Telepon: 0293 365038 - 0293 5503170

Sekolah Menengah Kejurusan dengan program studi akuntansi, namun memiliki segudang prestasi dan kreativitas,dengan latar belakang siswa yang berbeda namun sekolah ini telah mampu mencetak kualitas yang unggul bagi para siswanya, dengan pengelolaan kecerdasan bukan hanya sekedar kecerdasan intelegensi semata namun juga di imbangi oleh pengembangan kecerdasan emosional. dengan mengikutsertakan materi pendidikan dan pelatihan Non Akademik.

Keunggulan SMK 17 Magelang salah satunya menggali bakat siswa secara mandiri yang diterapkan melalui ekstrakulikuler dan berbagai kegiatan di sekolah,contohnya ekstrakulikuler  Teater,yang merupakan salah satu keunggulan dari sekolah ini di bandingkan  dengan SMK lain.





Kelompok teater siswa SMK 17 Kota Magelang menggelar pementasan dengan lakon "Rejowinangun" di panggung sekolah mereka, dalam rangka program Studi Pentas, Sabtu (30/3). "Proses produksi dan manajemen pementasan dilakukan secara mandiri oleh para siswa, kalau ada kesulitan, baru mereka konsultasi kepada saya," kata guru teater SMK 17 Kota Magelang dan penulis naskah lakon itu, Tri "Gepeng" Setyonugroho.Rejowinangun adalah pasar tradisional terbesar di Kota Magelang yang terbakar sekitar empat tahun lalu, namun baru saat ini pemerintah kota setempat mulai membangun kembali pasar tersebut karena berbagai persoalan.Ia mengaku lakon itu ditulisnya beberapa saat setelah pasar tersebut terbakar."Berbagai persoalan muncul, terutama dihadapi para pedagang, termasuk persoalan stres yang mereka alami, juga konflik sosial antarpedagang dan antara pedagang dengan pemerintah. Itu mereka angkat melalui pentas teater," katanya.Lakon "Rejowinangun" yang disuguhkan para siswa sekolah dengan ditonton kalangan mahasiswa dan penikmat seni khususnya di kota itu, terlihat memotret kehidupan para pedagang pascakebakaran pasar tersebut. Mereka menyiapkan pementasan itu selama satu bulan terakhir dengan sutradara seorang siswa Kelas XI, Ahmad Multazim."Program Studi Pentas menjadi salah satu upaya pembinaan dan peningkatan kreatifitas siswa melalui seni teater," katanya.